nurcahaya✿: Jangan mencaci sesama kita
nurcahaya✿: Jangan mencaci sesama kita
✿nurcahaya✿: Dari Abu Hurairah r.a meriwayatkan bahawa satu ketika seorang lelaki sedang mencaci Abu Bakar r.a sedangkan Nabi s.a.w sedang duduk di hadapannya. Orang itu terus mencacinya sedangkan Abu Bakar r.a dan Nabi s.a.w terus bersabar mendengarnya. Lantas Nabi s.a.w tersenyum. Apabila orang itu mencacinya dengan keterlaluan, lantas Abu Bakar r.a menjawab akan caciannya. Mendengarkan akan jawaban itu, Nabi s.a.w begitu marah, bangun, lalu meninggalkannya.
✿nurcahaya✿: Siapa lah kita yang mahu mencaci ciptaan Allah? Sebanyak mana keburukan dan kesalahan mereka yang kita ketahui, Allah lebih mengetahui. Walaupun sebanyak buih di laut, keampunan dan kasih sayang Allah jauh lebih luas daripada itu.
✿nurcahaya✿: Semoga Allah mengampuni segala dosa-dosa kita yang telah lalu dan marilah kita bertaubat dan bertekad tidak akan mencaci sesama kita lagi
✿nurcahaya✿: Kata Mutiara Pengorbanan
✿nurcahaya✿: Seseorang itu dimuliakan bukanlah disebabkan oleh apa yang dimilikinya, tetapi kerana pengorbanannya untuk memberikan manfaat untuk orang lain.
✿nurcahaya✿: Sesungguhnya pengorbanan itu bermaksud, usaha seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada penciptanya melalui amal perbuatannya yang ikhlas
✿nurcahaya✿: Sesungguhnya pengorbanan itu bermaksud, usaha seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada penciptanya melalui amal perbuatannya yang ikhlas
✿nurcahaya✿: Apabila engkau memberi dari hartamu, tidak lah banyak pemberian itu. Tetapi apabila engkau memberi dari dirimu, itulah pemberian yang penuh berarti.
✿nurcahaya✿: Jadilah manusia yang senantiasa mahu berkorban untuk sesama kerana itu menunjukkan kemuliaan akhlak.
✿nurcahaya✿: Semakin seseorang itu banyak berkorban untuk orang lain, semakin mulialah dia dihadapan Allah dan manusia.
✿nurcahaya✿: Allah mencintai orang-orang yang selalu berjuang memperbaiki diri, keluarga dan masyarakat.
✿nurcahaya✿: Allah sangat mencintai orang-orang yang berkorban untuk mendapatkan keredhaanNya, kerana itu menunjukan cinta sejati pada Allah.
✿nurcahaya✿: Allah sangat mencintai orang-orang yang selalu ingin membahagiakan orang lain dengan apa yang dimilikinya
✿nurcahaya✿: Jadilah manusia yang senantiasa mahu berkorban untuk sesama kerana itu menunjukkan kemuliaan akhlak
✿nurcahaya✿: Semakin orang itu mencintai apa yang dimilikinya semakin sulitlah dia berkorban untuk orang lain.
✿nurcahaya✿: Semakin orang itu mencintai apa yang dimilikinya semakin sulitlah dia berkorban untuk orang lain.
✿nurcahaya✿: Semoga Allah melindungi kita dari musibah ini… aamiin
✿nurcahaya✿: Rasulullah s.a.w bersabda: Kelak akan menimpa umatku penyakit umat-umatku terdahulu, iaitu penyakit sombong, kufur nikmat, dan lupa diri dalam memperoleh harta dan bermegah-megah dengan harta. Mereka terjurumus dalam jurang kemenangan dunia, saling bermusuhan, saling iri dengki dan dendam sehingga melakukan kezaliman. (Hadith Riwayat Al-Haakim)
✿nurcahaya✿: Penyakit umat
✿nurcahaya✿: Menyambung silaturrahim dengan orang yang memutuskan hubungan silaturrahim dengan dia.
✿nurcahaya✿: Memberi sesuatu kepada orang yang tidak pernah memberinya sesuatu
✿nurcahaya✿: Memaafkan kesalahan orang lain dan menghapuskan bekas-bekasnya
✿nurcahaya✿: 3 perkara yang meningkatkan kemuliaan
✿nurcahaya✿: Dan jika anda kehilangan kemuliaan serta harga diri, berarti anda kehilangan segala-galanya.
✿nurcahaya✿: Jika anda kehilangan semangat dan keberanian, berarti anda kehilangan banyak hal.
✿nurcahaya✿: Jika anda kehilangan harta benda, anda tidak kehilangan sesuatu.
✿nurcahaya✿: Kehilangan segala-gala
✿nurcahaya✿: Kisah Nabi Adam A.S
✿nurcahaya✿: Setelah Allah swt.menciptakan bumi dangunung-ganangnya.laut-lautanya dan tumbuh-tumbuhannya, menciptakan langit denganmataharinya,bulan dengan bintangnya yang bergemerlapan ,menciptakanmalaikatnya.ia adalah sejenis makhluk halus yang di ciptakan untukberibadah,menjadi perantara zat Yang Maha Kuasa dengan hamba-hambanya terutamapara rasul dan nabinya.Maaka tibalah kehendah Allah swt.untuk menciptakansejenis makhluk lain yang akan menghuni dan mengisi bumi, memeliharanya,menikmati tumbuh-tumbuhannya, mengelola kekayaan yang terpendam di dalamnya danberkembang biak turun-temurun, waris-mewarisi sepanjang masa yang telah ditakdirkan baginya.✿nurcahaya✿: Para malaikat ketika di beritahu oleh Allah swt. akankehendakNya menciptakan makhluk lain itu, mereka khuatir sekiranya kehendahAllah menciptakan makhluk lain itu adalah kerana kesalah atau kelalaian merekadalam ibadah dan menjalankan tugas atau kerana mereka telah melakutan kesalahantanpa mereka sedari.Berkata mereka kepada Allah swt. "Wahai Tuhan Kami !buat apa tuhan menciptakan makhluk lain selain dari kami, padahal kami selalubertasbih, bertahmid, melakukan ibadah dan mengagungkan nama Mu tanpahenti-hentinya.Sedang makhluk yang tuhan akan ciptakan dan turunkan kebumiitu,nescaya akan bertengkar antara satu sama lain, akan saling bunuh membunuhberebutan menguasai kekayaan alam yang terlihat di atasnya dan terpendam didalamnya, sehingga akan terjadilah kerosakkan dan kehancuran di atas bumi yangtuhan ciptakan itu." Allah berfirman, menghilangkan kekhuatiran para malaikat itu:"Akumengetahui apa yang kamu tidak ketahui dan aku sendirilah yang mengetahui hikmatpenguasaan Bani Adam atas bumi Ku.Bila Aku telah menciptakannya dan meniupkanroh kepadanya, bersujudlah kamu di hadapan makhluk baru itu sebagai penghormatandan bukan sujud sebagai sujud ibadah,kerana Allah swt. melarang hambaNyaberibadah kepada sesama makhlukNya." Maka di ciptakanlah Adam oleh Allah swt. dari segumpal tanah liat kering danlumpur hitam yang berbentuk.Setelah di sempurnakan bentuknya di tiupkanlah rohciptaan Tuhan kedalamnya dan berdirilah ia tegak menjadi manusia yang sempurna.
✿nurcahaya✿: -Iblis membangkang.
✿nurcahaya✿: Iblis membangkang dan enggan mematuhi perintah Allah sepertipara malaikat yang lain,yang segera sujud di hadapan Adam sebagai penghormatanbagi makhluk Allah yang akan di beri amanat menguasai bumi dengan segala apayang hidup dan tumbuh di atasnya serta yang terpendam di dalamnya. Iblis merasadirinya lebih mulia, lebih Utama dan lebih Agung dari Adam, kerana ia diciptakan dari unsur api,sedangkan Adam dari tanah dan lumpur. Kebanggannyadengan asal-usulnya menjadikannya sombong dan merasa rendah untuk bersujudmenghormati Adam seperti para malaikat yang lain, walaupun di perintahkan olehAllah. Tuhan bertanya kepada Iblis:"Apakah yang mencegahmu bersujud menghormatisesuatu yang telah Aku ciptakan dengan tanganKu?Apakah engkau menganggap dirimubesar dan agung?" iblis menjawab:"Aku adalah lebih mulia dan lebih unggul dari dia.Engkautelah ciptakan aku dari api dan menciptakan dia dari lumpur." Kerana kesombongan dan keangkuhannya melakukan sujud yang di perintahkan, makaAllah telah mengusir Iblis dari syurga dan mengeluarkannya dari barisan paramalaikat dengan di sertai kutukan dan laknat yang akan kekal sehingga harikiamat.Di samping itu ia di nyatakan sebagai penghuni neraka.
✿nurcahaya✿: Dengan sombongnya Iblis apa yang di berikan oleh Tuhan itu dan ia hanya memohonagar di beri kesempatan untuk terus kekal hidup hingga hari kebangkitan kembalidi hari kiamat.Allah memakbulkan permintaannya itu dan di tangguhkan sehinggahari kebangkitan.Setelah menerima jaminan dari Allah itu, ia tidak bersyukuratas jaminan itu, malah ia mengancam akan menyesatkan Adam, sebagai sebabterusirnya dia dari syurga dan di keluarkannya dari barisan malaikat, dan akanmendatangi anak-anak keturunannya dari segala sudut untuk memujuk merekameninggalkan jalan yang lurus dan bersamanya menempuh jalan yang sesat, mengajakmereka melakukan maksiat dan hal-hal yang terlarang,mengoda merekan supayamelalaikan perintah-perintah agama dan mempengaruhi mereka agar tidak bersyukurdan beramal soleh. Kemudian Allah berfirman kepada Iblis terkutuk itu:"Pergilah engkau bersamapengikut-pengikutmu yang semuanya akan menjadi isi Jahanam dan bahan bakarneraka.Engkau tidak akan berdaya menyesatkan hamba-hambaKu yang telah berimankepada Ku dengan sepenuh hatinya dan memiliki akidah yang mantap dan tidak akangoyah oleh rayuanmu; walaupun engkau menggunakan segala kepandaianmu menghasutdan memfitnah".