kehidupan adalah ketaatan kepadaNYA
ombak dzikir kepadaNYA

Friday, February 26, 2010


photobucket

hasil ketik dari belalang

Belalang: Rahsia khusyuk dalam solat%D�rtikel Dari: Portal Komuniti :: Ukhwah.com http://www.ukhwah.com/
Belalang: Seorang ahli ibadah bernama Isam bin Yusuf, dia sangat warak dan sangat khusyuk dalam solatnya.
Belalang: Namun dia selalu khuatir kalau-kalau ibadahnya kurang khusyuk dan selalu bertanya kepada orang yang dianggapnya lebih ibadahnya, demi untuk memperbaiki dirinya yang selalu dirasakan kurang khusyuk.
Belalang: Pada suatu hari, Isam menghadiri majlis seorang abid bernama Hatim Al-Isam dan bertanya :
Belalang: “Wahai Aba Abdurrahman, bagaimankah caranya tuan solat?”
Belalang: Hatim berkata : “Apabila masuk waktu bersolat saya berwudhu’ zahir dan batin.”
Belalang: Isam bertanya, “Bagaimana wudhu’ zahir dan batin itu?”
Belalang: Hatim berkata, “Wudhu’ zahir sebagaimana biasa, iaitu membasuh semua anggota wudhu’ dengan air. Sementara wudhu’ batin ialah membasuh anggota dengan tujuh perkara:-
Belalang: menyesali dosa yang dilakukan
Belalang: tidak tergila-gilakan dunia
Belalang: tidak mencari / mengharap pujian orang (riya’)
Belalang: tinggalkan sifat berbangga
Belalang: tinggalkan sifat khianat dan menipu
Belalang: meninggalkan sifat dengki
Belalang: Seterusnya Hatim berkata, “Kemudian saya pergi ke masjid. saya kemaskan semua anggotaku dan menghadap kiblat.
Belalang: saya berdiri dengan penuh kewaspadaan dan saya bayangkan Allah ada di hadapanku, syurga di sebelah kananku, neraka disebelah kiriku, malaikat maut berada di belakangku, dan saya mula bayangkan pula bahawa saya seolah-olah berdiri di atas titian “Sirratul Mustaqim” dan saya menganggap bahawa solatku kali ini adalah solat terakhirku, kemudian saya berniat dan bertakbir dengan baik.
Belalang: Setiap bacaan dan doa dalam solat kufaham maknanya, kemudian saya ruku’ dan sujud dengan tawadhu’, saya bertasyahhud dengan penuh pengharapan dan saya memberi salam dengan ikhlas.
Belalang: Beginilah saya solat selama 30 tahun.” kata aburahman lg
Belalang: Apabila Isam mendengar, menangislah dia kerana membayangkan ibadahnya yang kurang baik bila dibandingkan dengan Hatim.”
Belalang: Allah berfirman bermaksud: "Maka kecelakaan besarlah bagi orang yang keras membatu hatinya daripada menerima peringatan yang diberi oleh Allah. Mereka yang demikian keadaannya adalah dalam kesesatan yang nyata." (Surah al-Zumar ayat 22)
Belalang: Hati juga mati jika tidak diberikan makanan dan santapan rohani dengan sewajarnya. Kalau tubuh badan boleh mati kerana tuannya tidak makan dan tidak minum, begitu juga hati.
Belalang: Apabila ia tidak diberikan santapan dan tidak diubati, ia bukan saja akan sakit dan buta, malah akan mati akhirnya. Santapan rohani yang dimaksudkan itu ialah zikrullah dan muhasabah diri.
Belalang: Oleh itu, jaga dan peliharalah hati dengan sebaik-baiknya supaya tidak menjadi kotor, hitam, keras, sakit, buta dan mati. Gilap dan bersihkannya dengan cara banyak mengingati Allah (berzikir).
Belalang: Firman Allah bermaksud: "Iaitu orang yang beriman dan tenteram hati mereka dengan mengingati Allah. Ketahuilah! Dengan mengingati Allah itu tenang tenteramlah hati manusia." (Surah al-Ra'd ayat 28)
Belalang: Firman-Nya lagi bermaksud: "Hari yang padanya harta benda dan anak-anak tidak dapat memberikan sebarang pertolongan, kecuali harta benda dan anak-anak orang yang datang menghadap Allah dengan hati yang selamat sejahtera daripada syirik dan munafik." (Surah al-Syura ayat 88-89)
Belalang: Firman-Nya lagi bermaksud: "Hari yang padanya harta benda dan anak-anak tidak dapat memberikan sebarang pertolongan, kecuali harta benda dan anak-anak orang yang datang menghadap Allah dengan hati yang selamat sejahtera daripada syirik dan munafik." (Surah al-Syura ayat 88-89)
Belalang: Menurut Syeikh Ibrahim Adham, antara sebab atau tanda-tanda hati mati ialah:
Belalang: Mengaku kenal Allah SWT, tetapi tidak menunaikan hak-hak-Nya.
Belalang: Mengaku cinta kepada Rasulullah s.a.w., tetapi mengabaikan sunnah baginda.
Belalang: Membaca al-Quran, tetapi tidak beramal dengan hukum-hukum di dalamnya
Belalang: Membaca al-Quran, tetapi tidak beramal dengan hukum-hukum di dalamnya
Belalang: Mengaku syaitan itu musuh, tetapi tidak berjuang menentangnya
Belalang: Mengaku adanya nikmat syurga, tetapi tidak beramal untuk mendapatkannya
Belalang: Mengaku adanya seksa neraka, tetapi tidak berusaha untuk menjauhinya.
Belalang: Mengaku kematian pasti tiba bagi setiap jiwa, tetapi masih tidak bersedia untuknya
Belalang: Menyibukkan diri membuka keaiban orang lain, tetapi lupa akan keaiban diri sendiri
Belalang: Menghantar dan menguburkan jenazah/mayat saudara se-Islam, tetapi tidak mengambil pengajaran daripadanya
Belalang: got to go...salamm


Belalang: :“Muhasabah ialah seorang manusia menilai dirinya pada malam terhadap apa saja dilakukannya pada siang hari. Jika ia melakukan perkara yang terpuji maka ia akan meneruskannya dan jika ia melakukan perbuatan tercela, maka ia akan meninggalkannya dan tidak akan mengulanginya lagi“.
Belalang: Imam Ibnu Qayyim rahimahullah pula berkata:“Muhasabah ialah seorang hamba membezakan antara apa yang dibuat, sama ada mendapat pahala atau mendapat dosa, pekerjaan yang mendapat pahala akan diteruskan, manakala yang mendatangkan dosa ditinggalkan. Kerana ia umpama musafir yang bermusafir dalam perjalanan yang tidak akan kembali lagi“

Belalang: Ya Allah! Sesungguhnya aku ini lemah maka kuatkanlah aku dan aku ini hina maka muliakanlah aku, dan aku fakir maka kayakanlah aku, wahai Zat yang amat pengasih
Belalang: Dengan nama Allah, segala sesuatu kehendak Allah, tidak ada daya upaya melainkan pertolongan Allah, segala kehendak Allah, semua kenikmatan dari Allah, segala sesuatu dari Allah, semua kebaikan kepunyaan Allah, segala sesuatu kehendak Allah, tidak ada yang dapat menjauhkan kejahatan melainkan Alla
Belalang: *ALLAH
Belalang: “Dan orang - orang yang beriman dan mengerjakan amal - amal yang sholeh, sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat yang tinggi dalam syurga, yang mengalir sungai - sungai di bawahnya, itulah sebaik - baik pembalasan bagi orang - orang yaang beramal, (yaitu) yang sabar dan bertawakkal kepada Rabbnya.”(QS Al Ankabut: 58 - 59)


Belalang: Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagum-kan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. (QS. Al Hadiid, 57: 20)
Belalang: Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami, mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan. (QS. Yunus, 10: 7-8)
Belalang: Apakah mereka mengira bahwa harta dan anak-anak yang Kami berikan kepada mereka itu (berarti bahwa), Kami bersegera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? Tidak, sebenarnya mereka tidak sadar. (QS. Al Mu'minuun, 23: 55-56)
Belalang: Maka janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki dengan harta benda dan anak-anak itu untuk menyiksa mereka dalam kehidupan di dunia dan kelak akan melayang nyawa mereka, sedang mereka dalam keadaan kafir. (QS. At-Taubah, 9: 55)
Belalang: Allah meluaskan rezki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (hanya sedikit) . (QS. Ar-Ra'd, 13: 26
Belalang: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah - buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang - orang yang sabar, (yaitu) orang - orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan : “Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rajiuun” (QS Al-Baqarah: 155 - 156)
Belalang: “Dan orang - orang yang beriman dan mengerjakan amal - amal yang sholeh, sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat yang tinggi dalam syurga, yang mengalir sungai - sungai di bawahnya, itulah sebaik - baik pembalasan bagi orang - orang yaang beramal, (yaitu) yang sabar dan bertawakkal kepada Rabbnya.”(QS Al Ankabut: 58 - 59)
Belalang: "Bila engkau memandang segalanya dari TuhanMu, yang menciptakan segalanya, yang menimpakan ujian, yang menjadikan sakit hatimu, yang membuatkan keinginanmu terhalang, serta menyusahkan hidupmu, pasti akan damailah hatimu, kerana masakan Allah sengaja mentakdirkan segalanya untuk sesuatu yang sia-sia. Bukan Allah tidak tahu deritanya hidupmu, retaknya hatimu, tapi mungkin itulah yang DIA mahukan, kerana DIA tahu hati yang sebeginilah yang selalunya lebih lunak dan mudah untuk dekat dan akrab denganNya."


Belalang: "Sesungguhnya besarnya pahala itu bergantung kepada besarnya sesuatu ujian. Jika Allah menyayangi suatu kaum, maka Dia akan menguji mereka. Sesiapa yang reda maka baginya keredaan, dan sesiapa yang murka (ingkar) maka baginya kemurkaan Allah SWT". (riwayat al-Tirmidzi dan Ibn Majah).
Belalang: " Kebanyakan ahli neraka adalah terdiri daripada kaum wanita." Maka menangislah mereka dan bertanya salah seorang daripada mereka: " Mengapa terjadi demikian, adakah kerana mereka berzina atau membunuh anak atau kafir? " Baginda menjawab : " Tidak, mereka ini ialah mereka yang menggunakan lidah menyakiti hati suami dan tidak bersyukur akan nikmat yang disediakan oleh suaminya." (Muslim)
Belalang: Sabda Rasulullah saw : " Aku lihat api neraka, tidak pernah aku melihatnya seperti hari ini, kerana ada pemandangan yang dahsyat di dalamnya. Telah aku saksikan kebanyakan ahli neraka ialah wanita. Rasullullah saw ditanya: " Mengapa demikian ya Rasulullah? " Baginda menjawab: " Wanita mengkufurkan suaminya dan mangkufurkan ihsannya. Jikalau engkau berbuat baik kepadanya seberapa banyak pun dia masih belum merasa berpuas hati dan merasa cukup." (Riwayat al-Bukhari)
Belalang: Sabda Rasulullah saw : " Apabila perempuan keluar rumah, sedangkan suaminya membencinya, dia dilaknat oleh semua malaikat di langit, dan semua apa yang dilaluinya selain daripada jin dan manusia sehingga dia kembali. " (Thabarani di dalam al-Awsat)
Belalang: Yazid Arraqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibrail datang kepada Nabi saw pada waktu yg ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, Maka ditanya oleh nabi s.a.w.: "Mengapa aku melihat kau berubah muka?"
Belalang: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yg mengetahui bahawa neraka Jahannam itu benar, dan siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman dari padanya.
Belalang: Api neraka itu ada tujuh pintu, tiap-tiap pintu ada bahagiannya yang tertentu dari orang laki-laki dan perempuan."
Belalang: "Apakah pintu-pintunya bagaikan pintu-pintu rumah kami?"
Belalang: Jawabnya: "Tidak, tetapi selalu terbuka, setengahnya di bawah dari lainnya, dari pintu ke pintu jarak perjalanan 70,000 tahun, tiap pintu lebih panas dari yang lain 70 kali ganda." (nota kefahaman: iaitu yg lebih bawah lebih panas)
Belalang: Jawab Jibrail: "Pintu yg terbawah untuk orang-orang munafik, dan orang-orang yg kafir setelah diturunkan hidangan mukjizat nabi Isa a.s. serta keluarga Fir'aun sedang namanya Al-Hawiyah
Belalang: Didalam satu riwayat yang lain dari Jabir bin Abdullah ra sabda Rasulullah saw: Apabila datang hari QIAMAT dan orang-orang yang berada di dalam kubur dibangkitkan maka Allah swt memberi wahyu kepada Malaikat Ridhwan: "Wahai Ridhwan, sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hamba Ku berpuasa ( Ahli Puasa ) dari kubur mereka di dalam keadaan letih dan dahaga. Maka ambillah dan berikan mereka segala makanan yang digoreng dan buah-buahan SYURGA."
Belalang: Disebutkan oleh hadith Rasulullah saw bahawa sepuluh orang yang mayatnya TIDAK BUSUK dan TIDAK REPUT dan akan bangkit dalam tubuh asal diwaktu mati
Belalang: 1. Para Nabi 2 Para Ahli Jihad 3. Para Alim Ulama 4. Para Syuhada 5. Para Penghafal Al Quran 6. Imam atau Pemimpin yang Adil 7. Tukang Azan 8. Wanita yang mati kelahiran/beranak 9. Orang mati dibunuh atau dianiaya 10. Orang yang mati di siang hari atau di malam Jumaat jika mereka itu dari kalangan orang yang beriman.
Belalang: : Bertanya orang kepada Rasulullah saw : "Bagaimana kita dapat mengenali ORANG-ORANG MUKMIN kelak di hari qiamat?" Maka jawabnya Rasulullah saw: "Umatku dikenali kerana WAJAH mereka putih disebabkan oleh WUDHU'."
Belalang: got to go..salam

Belalang: salam maulidur rasul
sum: salam shazwan aussie
Belalang: "wahai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadaNya" al-ahzab :56
Belalang: "janganlah kamu jadikan panggilan Rasul, di antara kamu seperti panggilan sebahagian kamu kepada sebahagian (yang lain)" an-nur :63
Belalang: =kelebihan berselawat kepada keluarga Nabi Saw=
Belalang: perbedaan kelebihan2 berselawat atas Rasulullah Saw sahaja dengan berselawat serta keluargaNya. selawat atas keluarga baginda Saw adalah termasuk sunnah tersendiri.
Belalang: ia sangat dituntut dan yang demikian telah dijadikan nas atau ketetapan para imam, mengingat lafaz di beberapa lafaz selawat yang telah diajarkan oleh Rasulullah Saw sendiri, baginda Saw juga selalu menyertakan keluargaNya
Belalang: dua hadis beriku
Belalang: "Ya ALLAH, mudah-mudahan selawat sentiasa dilimpahkan atas Muhammad, isteri-isteriNya dan anak-cucuNya"...riwayat abu humaid
Belalang: bertolak dari demikian, maka orang yang menjalankan sunnah dalam suatu ibadah, seperti halnya berselawat kepada keluarga Rasululllah Saw, tentu sahaja tidak sama dengan orang yang meninggalkannyamaka nyata dan terang bagi kita semua bahawa meninggalkan berselawat atas keluarga Nabi Saw itu termasuk meninggalkan suatu kelebihan yang sangat besar dan sunnah Rasulullah Saw yang sangat berharga, maka sudah menjadi kemestian bagi kita semua untuk mengamalkannya
Belalang: =manfaat-manfaat berselawat=
Belalang: memperolehi limpahan dan curahan rahmat serta kebajikan dari ALLAH SWT dan mendekatkan diri (taqqarub) kepada ALLAH SWT
Belalang: memperoleh kebajikan berupa terangkatnya darjat dan juga terhapusnya kejahatan, dosa serta kesalahan.
Belalang: mendapat pahala yang besar, serta dapat pula melipat gandakan pahala yang diperolehinya
Belalang: ALLAH SWT berfrman"sesungguhnya ALLAH dan malaikat-malaikatNYA berselawat untuk Nabi. wahai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadaNya"%D�l-azhab :56
Belalang: teruskan zizi





photobucket santai photobucket permukaan photobucketselamiphotobucketkiriman koe
AL AHAD ---- asma ALLAH ----- junjungan kami ----- airmataNya ----- 5wasiat ----13wasiat --- panduan lenkap solat ---- 99langkah ---- akhir zaman ----
Al Fatihah ---- haji ---- Al Ikhlas ---- Al Kursi---- azan ---- isi Al Fatihah ---- haram ---- padang masyar ---- 24perkara ---- mimpi Rasulullah ---- rezeki ----
siapa kita ---- solat ---- solat dalam sains ---- suara Al Quran ---- tangisan Baginda ---- Al Mathurat --- tidur ---- sujud ---- matahari ---- keluasan neraka ---- sifat api neraka ---- dajjal ---- jin ----
wwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwww
wwwwwwwwwwww
wwwwwww
dari para sahabat serantero
wwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwww
wwwwwww
adham ---- belalang ---- emo ---- fadwa ---- gemaan berakhir ---- haiwan didikan ---- hajo ---- hatiwawa ---- kang e-mas ---- kuek ---- khuratuain ----
.
====.
..
..free counters