kehidupan adalah ketaatan kepadaNYA
ombak dzikir kepadaNYA

Wednesday, February 24, 2010


photobucket
hasil ketikan haiwan didikan


29/01/10, 09:32
Haiwan Didikan: Ucapan salam itu sendiri memiliki tiga derajat makna. Pertama, mengucapkan as-salâm berarti mengucapkan salah satu nama Tuhan. Ketika mengucapkan assalâmu ‘alayka/ki/kum, kita mendoakan orang yang kita salami supaya mendapatkan ketenangan dan berharap Allah menjaganya. Kedua, as-salâm menandakan penyerahan diri. Jadi, mengucapkan assalâmu ‘alayka/ki/kum berarti, “kami menyerahkan diri kepada Anda bulat-bulat dan mempersilakan Anda untuk memperlakukan kami sebagaimana yang Anda suka (sesuai batas syariat, tentunya). Ketiga, as-salâm sebagai perlindungan dan keamanan. Maka, ketika kita menyampaikan assalâmu ‘alayka/ki/kum, itu berarti kita memberikan jaminan kepada orang yang kita salami bahwa kita tidak akan mengganggu atau menyakiti mereka, baik melalui perbuatan ataupun perkataan.

Haiwan Didikan: Keadilan yang dimaksudkn ialah bahwa seluruh manusia memiliki hak yang sama. Tidak ada perbedaan antara penguasa dan rakyat, antara yang miskin dan kaya, antara yang besar dan kecil. Seseorang dalam pandangan Imam ‘Ali k.w. harus bekerja dalam lingkungan dan masyarakatnya, diberi imbalan sesuai dengan kenerjanya secara proporsional. Seseorang tidak boleh diberi lebih dari apa yang dilakukannya, meskipun orang itu memiliki kedudukan dan posisi tinggi dalam masyarakat.
Haiwan Didikan: Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.

Haiwan Didikan: Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan,

Haiwan Didikan: Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Haiwan Didikan: “Pikirlah baik-baik terlebih dahulu untuk memilih seseorang sebagai penanggung jawab. Angkatlah dia setelah dia siap untuk bekerja dan janganlah kau angkat mereka hanya dengan kemauanmu sendiri tanpa bermusyawarah dengannya, karena ini adalah perbuatan khianat."

Haiwan Didikan: 1. Shahih Muslim 4:1873, Dar Fikr, Bairut.%D�. Shahih Tirmidzi 5: 297, hadis ke 3797.%D�. Sunan Ibnu Majah 1: 45, hadis ke 121.%D�. Musnad Ahmad 5: 501, hadis ke18838, hlm 498, hadis ke:18815, cet Bairut.

Haiwan Didikan: “Mahabbat (cinta) dikatakan berasal dari hibbat, yang merupakan benih-benih yang jatuh ke bumi di tengah gurun. Nama hubb (cinta) diberikan kepada benih-benih gurun tersebut (hibb), oleh karena cinta merupakan sumber dari kehidupan yang adil sebagaimana benih yang merupakan asal tanam-tanaman. Seperti halnya jika benih-benih itu ditebarkan di gurun, mereka lantas terpendam di bumi dan hujan jatuh di atasnya dan matahari menyinarinya dan panas serta dingin lewat atasnya, namun benih-benih itu tak terpengaruh oleh perubahan musim, namun tumbuh dan memunculkan bunga-bunga dan memberi buah, begitulah cinta, bila ia memilih tempat kediamannya dalam hati, tak terganggu oleh kehadiran dan ketakhadiran, oleh suka atau duka, oleh perpisahan atau persatuan.

Haiwan Didikan: Yang lain mengatakan bahwa mahabbat berasal dari kata hubb, yang berarti “sebuah kendi yang penuh genangan air”, oleh karena bilamana cinta terkumpul dalam hati dan memenuhinya, tak ada lagi ruang bagi pikiran kecuali sang kekasih, sebagaimana Shibli mengatakan: “Cinta disebut mahabbat oleh karena ia menghapus (tamhu) segala hal selain kekasih.” Yang lain mengatakan bahwa mahabbat berasal dari hubb, yang berarti “empat keping kayu di atas mana kendi air diletakkan”, oleh karena seorang pencinta merasa ringan membawa apa saja yang ditimpakan oleh kekasihnya kepadanya, pujian atau hinaan, duka atau senang, kata yang baik atau yang jelek”. Menurut yang lain, mahabbat berasal dari kata habb, bentuk jamak habbat, dan habbat adalah teras hati di mana cinta berdiam. Dalam hal ini, mahabbat disebut berdasar nama tempat-kediamannya (yaitu hati), (karenanya lantas diberi arti sebagai) suatu prinsip yang (dipegang teguh dan) memiliki contoh bermacam-macam di dalam bahasa Arab. Yang lain mengasalkannya dari

Haiwan Didikan: Yang lain lagi, menyatakan bahwa hubb dipakai untuk cinta murni, oleh karena orang-orang Arab menyebut kemurnian mata manusia habbat al-insan, sama seperti menyebut kelamnya kalbu yang murni habbat al-qalb: yang kemudian adalah tempat diam cinta, yang sebelumnya penglihatan batin. Di sini hati dan mata saling berlomba dalam cinta, sebagaimana penyair menyatakan: Hatiku mencemburui pandangan senang mataku Dan mataku iri pada kekhusyukan hatiku

Haiwan Didikan: bahwa istilah “cinta” (mahabbat) dipakai oleh ahli kalam (teologi) dalam tiga arti. Pertama, sebagai keinginan yang tak putus-putus terhadap sasaran cinta, dan kecenderungan hati serta berahi, di mana ia hanya merujuk pada wujud-wujud ciptaan dan pengaruh timbal balik satu sama lain, tapi tak terpakai untuk Tuhan, yang luhur melampaui segala ini. Kedua, berarti Kemurahan Tuhan dan keistimewaan yang Dia berikan kepada yang dipilih dan diperkenankan memperoleh pangkat kewalian yang sempurna dan secara khusus berada dari aneka mukjizat biasa. Ketiga, berarti pujian yang diberikan Tuhan kepada orang-orang yang baik amal perbuatannya (thana-yi-jamil).


photobucket santai photobucket permukaan photobucketselamiphotobucketkiriman koe
AL AHAD ---- asma ALLAH ----- junjungan kami ----- airmataNya ----- 5wasiat ----13wasiat --- panduan lenkap solat ---- 99langkah ---- akhir zaman ----
Al Fatihah ---- haji ---- Al Ikhlas ---- Al Kursi---- azan ---- isi Al Fatihah ---- haram ---- padang masyar ---- 24perkara ---- mimpi Rasulullah ---- rezeki ----
siapa kita ---- solat ---- solat dalam sains ---- suara Al Quran ---- tangisan Baginda ---- Al Mathurat --- tidur ---- sujud ---- matahari ---- keluasan neraka ---- sifat api neraka ---- dajjal ---- jin ----
wwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwww
wwwwwwwwwwww
wwwwwww
dari para sahabat serantero
wwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwww
wwwwwww
adham ---- belalang ---- emo ---- fadwa ---- gemaan berakhir ---- haiwan didikan ---- hajo ---- hatiwawa ---- kang e-mas ---- kuek ---- khuratuain ----
.
====.
..
..free counters